Jamur merupakan salah satu bahan
pangan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi non kolesterol. Dalam budidayanya,
jamur di budidayakan dengan di tanam dengan temperatur dan kelembaban yang
terkontrol. Jamur Merang atau banyak yang mengenal dengan jamur kancing yang
memang bentuknya seperti kancing banyak mengandung manfaat / khasiatnya. Jamur
merang sudah banyak di jual di pasar swalayan atau supermarket.
Jamur merang saat ini
menjadi salah satu jenis tanaman yang digemari untuk di konsumsi di Indonesia.
Budidaya yang tergolong sangat mudah mendukung semakin diminatinya tanaman
berbentuk bulat yang satu ini. Jika melihat kandungan zatnya maka potensi
sebagai tanaman obat tergolong tinggi. Saat ini pengobatan tradisional memang
kian diminati masyarakat. Selain harganya relatif murah, terhindarnya dari
kandungan kimia menjadi salah satu alasan mengapa lebih menyukai pengobatan
dari alam.
Kandungan Gizi dan Manfaat Jamur Merang
Dari hasil penelitian, diketahui jamur merang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Protein yang terkandung sebanyak 5.94 %, sedangkan kandungan karbohidrat setinggi 50,59 %, lemak 0,17 %, abu 1,14 %, dan mengandung serat 1,56 %. Selain itu juga kaya akan vitamin dan mineral. Per 100 gram tanaman segar mengandung sebanyak 1,9 mg besi, 17 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg vitamin C. Kandungan dari asam folat juga tergolong cukup tinggi, kalium dan tembaga. Dengan kadungan gizi yang kompleks seperti ini, potensi untuk mengarah ke bahan pangan masa depan tentunya juga tinggi.
Ternyata banyak sekali manfaat yang dapat
kita peroleh darinya, jamur merang kaya akan protein, sebagai makanan
anti kolesterol, dan menurut penelitian jamur juga dapat digunakan
untukmengobati kanker.
Sebagai perbandingan, tempe yang terbuat dari kedelai yang
kaya serat dan juga sebagai sumber berbagai nutrien seperti calsium, Vitamin B,
dan besi, mempunyai kandungan sebagai berikut: kalori 204, protein 17 gram,
lemak 8 gram, karbohidrat 15 gram, calium 80 mg, Fe (Besi) 2 mg, dan Zn 0,2 mg.
Bisa dibandingkan dengan daging ayam yang kandungan
proteinnya 18,2 gram, lemaknya 25,0 gram, namun karbohidratnya 0,0 gram dan
Vitamin C-nya juga 0,0 gram. Maka, kandungan gizi jamur masih lebih komplet
sehingga tidak salah apabila dikatakan jamur merupakan bahan pangan masa depan.
Jamur Merang juga merupakan sumber dari berbagai macam enzim
terutama tripsin yang berperan penting untuk membantu proses pencernaan. Jamur
Merang dapat juga di gunakansebagai pelindung, karena kandungan vitamin B -
kompleksnya yang termasuk riboflavin serta memiliki asam amino esensial yang
cukup lengkap.
Dari penjelasan di atas maka jamur
pada umumnya dan jamur merang pada khususnya mempunyai kandungan gizi yang
komplet dan baik bila di konsumsi. Biasanya orang yang mengkonsumsi jamur bukan
hanya karena rasanya yang lumayan lezat, akan tetapi bisa juga di karenakan
akan manfaat dari kandungan gizi yang terkandung dalam jamur itu sendiri.
Faktor khasiat dan manfaat inilah yang faktor orang pada mengkonsumsi jamur.
Dimana guna untuk menjaga kesehatan tubuh dan hal lain yang berkaitan dengan
vitalitas. Tidaklah mengherankan jika berbagai jenis jamur kini menjadi bagian
dari menu favorit di sejumlah rumah makan.
Pustaka: